Selasa, 24 Desember 2013

Degradasi Racun CO Oleh Carboxydomonas

CO (karbon monoksida) merupakan gas dihasilkan melalui pembakaran tidak sempurna yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari (terjadi pada pembakaran kayu, batu bara, dan bahan bakar minyak). Dalam ekosistem, CO (karbon monoksida) ini merupakan gas yang mematikan bagi manusia dan hewan, karena sangat reaktif berikatan dengan hemoglobin dalam darah dan bersifat irreversible (tidak kembali kewujud semula) dan memiliki Reaktifitas yang tinggi. 
        Reaktifitas yang tinggi ini menyebabkan darah yang beredar didalam tubuh manusia tidak berikatan dengan molekul O2 yang dibutuhkan tubuh, melainkan justru berikatan dengan CO yang bersifat toksik(Verma and Agarwal : 2009)
Fenomena lingkungan yang terjadi tanpa kita sadari seolah menjadi sebuah ancaman yang menjadi momok menakutkan dalam kehidupan kita, namun sebagaimana hukum kekekalan energy menyebutkan bahwa segala bentuk energy akan selalu mengalami pembaharuan, begitupun halnya dengan fenomena CO ini, CO akan mengalami degradasi melalui proses metabolisme  bakteri yang mampu mengikat CO di atmosfer.
Carboxynobacteria merupakan satu golongan bakteri hydrogen yang memperoleh energy dari proses oksidasi hydrogen dan karbon monoksida (CO) membentuk senyawa karbon dioksida (CO2). Carboxydomonas dikategorikan sebagai satu genus berbeda yang mampu menguraikan CO, bersifat termofilik dan hidup terisolasi dalam sumber mata air panas.

Moselio Schaechter: 2012

Mekanisme proses degradasi CO dan hydrogen oleh Carboxydomonas tidak dipelajari secara mendalam dalam bidang kajian ilmu biokimia, namun secara sederhana proses metabolism Carboxydomonas untuk   merubah senyawa CO menjadi CO2 adalah terefresentasi sebagai reaksi kimia berikut :
CO + H2 + 2O2 CO2 + 2H+ + 2e-


Figure : Carbon Monoxide Cycle (www.coheadquarters.com)

Kemampuan yang khas dari golongan bakteri ini yang akhirnya akan mendegradasi CO yang terdapat dalam ekosistem, hingga akhirnya CO yang terkandung dalam atmosfer hanya terdapat  dalam konsentrasi yang sangat rendah, sehingga kelangsungan hidup makhluk hidup (khususnya manusia) didalamnya tetap terjaga.


Referensi

Anonim. Data CO (Karbon Monoksida. ).http://www.dirgantara-lapan.or.id/jizonpolud/htm/co.htm.2010. Diakses pada tanggal 31 desember 2013 Pukul : 14 : 23 WIB
Anonim. Karbon Monoksida. www.chem-is-try.org/kata_kunci/karbon_monoksida. Diakses pada tanggal 31 desember 2013 Pukul : 14 : 34 WIB
David G. Penney, Ph.D. CO toxicity. www.coheadquarters.com .2007. Diakses pada tanggal 28 desember 2013 Pukul : 16 : 32 WIB
Moselio,Schaechter.2012.Nematode&HGT. schaechter.asmblog.org/schaechter/2012/03/Diakses pada tanggal 28 desembr 2013 Pukul : 16 : 30 WIB


Verma.P.S And V.K. Agarwal. Environmental Biologi (Principles Of Ecology). S. Ram Nagar, New Delhi: Chand & Company Ltd. .2009.